Selasa, 20 Mei 2014

Mengetahui tentang fakta dari mitos-mitos.

 Kehadiran mitos nyatanya tidak cuma terkait dengan jalinan antar manusia, kesehatan, kecantikan, atau letak posisi rumah saja, tetapi 'hukum' yang umumnya di turunkan dari mulut orang tua pada anaknya ini dapat sudah menjalar sampai ke dalam dapur ibu. Serta, saat ini telah waktunya untuk kita untuk mencari tahu fakta sebenarnya.

Mitos 1 : Tempat paling baik untuk menaruh kopi yaitu dalam freezer di almari es.

Salah. Bila Anda mau kopi terus fresh serta terjaga mutu terasa, maka tempat paling baik karenanya yaitu menyimpannya dalam ruangan sejuk serta kering, dan dalam wadah kedap hawa. Hal semacam ini karena biji kopi pada intinya mempunyai karakter gampang menyerap 'apa saja' yang di sekelilingnya, hingga menyimpannya dalam almari es cuma bakal bikin rasa serta aromanya tercemar.

Mitos 2 : Letakkan biji alpukat dalam semangkuk guacamole dapat menghindarnya supaya tak beralih warna.

Salah. Sepanjang sekian waktu lamanya banyak ibu yakin bahwasanya kandungan zat kimia yang ada dalam biji alpukat dapat menghindar bermacam olahan alpukat supaya tak kecokelatan. Walau sebenarnya bermacam olahan alpukat, tak tahu dalam wujud juice atau guacamole (makanan tradisional Meksiko yang terbuat berbahan basic alpukat, ditambah dengan lemon serta garam) umpamanya, beralih jadi cokelat lantaran sistem oksidasi.

Waktu alpukat dibelah serta terkena hawa bebas, maka dimulailah sistem oksidasi itu. Hal semacam ini juga berlangsung pada apel serta pisang. Untuk menghindarnya, Anda dapat membungkus olahan alpukat dengan plastik kedap hawa, atau mungkin dengan memberikan asam sitrat, seperti lemon, atau perasan jeruk yang kaya bakal antioksidan.

Mitos 3 : Kerang-kerangan yang gagal terbuka sepanjang sistem memasak baiknya janganlah dimakan.

Benar. Karena tak hanya kerang yang tertutup mungkin saja tak masak semuanya, hal semacam ini dapat pula dikarenakan lantaran kerang itu sesungguhnya sudah membusuk. Untuk melindungi dua kemungkinan itu, Anda mesti menyisihkan kerang yang cangkangnya terus tertutup sesudah 10 menit saat perebusan.

Memasak type kerang-kerangan terlampau lama dapat mengakibatkan struktur dagingnya alot, jadi janganlah kerjakan ini cuma untuk memaksa sebagian kerang terbuka. Daging dalam kerang tertutup umumnya kurang masak serta layak/sehat untuk dimakan, terlebih kerang mentah/yang nyatanya telah busuk dapat meracuni kesehatan kita. Jadi, hati-hati!

Mitos 4 : Menggigit batang korek api dapat menghindari mata berair waktu mengiris bawang.

Benar. Tetapi, yakinkan bahwasanya segi yang memiliki kandungan sulfur tak tentang mulut, serta yakinkan mulut juga dalam situasi tertutup rapat waktu Anda merajang bawang. Gas yang dihasilkan bawang waktu dipotong dapat dinetralkan dengan kandungan sulfur yang ada di batang korek, cuma yakinkan mulut tak terbuka supaya gas yang dihasilkan bawang tak masuk ke dalam badan. Bila mitos ini tidak dapat dibuktikan benar untuk Anda, maka cobalah langkah mengalahkan bawang yang lain. Tengok disini.

Mitos 5 : Seluruhnya kandungan alkohol dalam wine atau minuman keras yang dimasak berbarengan makanan bakal hilang.

Salah. Menurut Department of Food Science and Toxicology, Food Research Center di Moscow (Idaho), jumlah alkohol yang hilang itu bergantung dari lama sistem masak, langkah memasak, suhu, kandungan alkohol, dan kombinasi dengan bumbu-bumbu lain. Biasanya, makin lama Anda memasak makanan, maka makin sedikit alkohol yang tertinggal. Bila Anda mendidihkan makanan berbarengan minuman mengandung alkohol diatas api kecil sepanjang sebagian jam, maka kemungkinan yang berlangsung yaitu cuma 5% alkohol saja yang tersisa. Tetapi, untuk menambahkan alkohol diakhir sistem, maka mungkin saja tetap ada 80% alkohol yang tertinggal.

Sesudah tahu kebenaran dari sebagian mitos diatas, maka saat ini waktunya untuk kita untuk memastikan langkah. Mari terus maju serta meyakini yang benar, dan selekasnya tinggalkan mitos yang jelas-jelas salah. Mitos oh mitos!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar